:::: MENU ::::

Blog ini Didedikasikan untuk Kemajuan Siswa-siswi SMKN 2 Pinggir untuk menyongsong Era Teknologi Digital di Masa yang akan datang

  • Suitable for all screen sizes

  • Easy to Customize

  • Customizable fonts.

Wednesday, July 24, 2019


A. Defenisi K3LH
            Dalam dunia  industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlah banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu menjadi factor yang sangat penting. Para pengguna komputer pribadi pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja menurut petunjuk yang sudah ada. Seseorang yang sehari-hari menggunakan komputer, baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memerhatikan prinsi-prinsip kesehatan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. K3LH  adalah untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, aman, dan nyaman. Kebersihan yang ada pada lingkungan itu telah benar-benar bersih. Nyaman memiliki arti yang menunjukkan bahwa tempat itu memang rapi dan indah, serta enak untuk dipandang.
1.                  Tujuan dan sasaran K3LH
Tujuan K3LH adalah untuk menjamin keadaan, keutuhan, dan kesempurnaan , baik jasmani maupun rohani manusia, serta karya budayanya yang tertuju pada kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan manusia pada khususnya. Sasaran yang hendak dicapai dari pelaksanaan K3LH, yaitu sebagai berikut.
a.                   Tumbuhnya motivasi untuk bekerja secara umum
b.                  Terciptanya kondisi kerja yang tertib, aman, dan menyenagkan
c.                   Mengurangi tingkat kecelakaan di lingkungan kerja
d.                  Tumbuhnya kesadaran akan pentingnya makna keselamatan kerja di lingkungan kerja
e.                   Meningkatkan produktivitas kerja
Factor-faktor yang memengaruhi keselamatan da kesehatan kerja, yaitu kebersihan air minum , ventilasi, pemanas, pendingin, tempat kerja atau ruang kerja, pencegahan kecelakaan, pencegahan kebakaran, kecukupan gizi, penerangan, warna, dan suara bising di tempat kerja.

2.                  Ruang lingkup dan peranan K3LH
            Penggabungan hygiene perusahaan dan kesehatan kerja disebut dengan istilah hiperkes. Ruang lingkup hiperkes dapat dijelaskan sebagai berikut.
a.                   Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja, dan usaha yang dikerjakan.
b.                  Aspek perlindungan dalam hiperkes, meliputi tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian peralatan dan bahan yang di pergunakan, factor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun social, proses produksi, karakteristik dan sifat pekerjaan, serta teknologi dan metodologi kerja.
c.                   Penerapan hiperkes dilaksanakan secara holistic sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industry barang maupun jasa.
d.                  Semua pihak yang terlibat dalam proses industri atau perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hiperkes.

Peranan K3LH adalah sebagai berikut.
a.         Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamtannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produktivitas nasional
b.         Setiap orang yang berada di tempat kerja perlu terjamin keselamatannya
c.         Setiap sumber produksi perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien
d.        Untuk mengurangi biaya perusahaan jika kecelakaan

1.                  Keselamatan, Kesehatan Kerja, Dan Lingkungan Hidup (K3LH) pada Komputer
            K3LH adalah suatu aspek yang pertama kali harus menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apa pun, termasuk ketika bekerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamtan. Oleh karena itu, K3LH merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan menggunakan komputer. Belum banyak pengguna yang menyadari dampak atu maslah yang ditimbulkan dari pengguna komputer. Masalah yang dimaksud di sini adalah penyakit-penyakit atau cedera yang lama secara terus-menerus.
a.                  penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan nyeri tulang terutama bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah
b.                  selain itu, pengguna komputer dalam waktu lama dan terus-menerus juga manyebabkan gejala penyakit lain, seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, dan penyakit mata seperti mata merah, berair, nyeri, dan bahkan gangguan penglihatan
posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat memengaruhi kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan saat bekerja dengan komputer. Dari sisi keselamatan kerja , perlu diperhatikan bahwa komputer yang digunakan dan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan tinggi dapat memicu terjadinya risiko tersengat listrik. Untuk itu, harus dilakukan pengaturan kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari sengatan listrik. Selain itu, juga harus memerhatikan kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapata menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.
            Beberapa resiko  terhadap keselamatan dan kesehatan kerja dalam penggunaan komputer, antara lain sebagai berikut.

a.                   Kejutan listrik
Pemasangan listrik yang tidak baik dapat menimbulkan kejutan listrik. Maka dari itu hal tersebut perlu dihindari dengan pengetahuan yang cukup tentang kelistrikan.
b.                  Kebakaran
Pemakaian komputer yang terlalu lama dan tiada henti dapat menimbulkan panas yang berlebihan (overheating), hal ini dapat menimbulkan kebakaran. Untuk menghindari hal tersebut, biasanya ruangan komputer diberi AC.
c.                   Risiko mekanis
Risiko ini diakibatkan karena peralatan atau mekaniknya, seperti permukaan casing yang tajam dan kipas yang tajam. Apabila anda tidak hati-hati, mungkin saja bisa terjadi kecelakaan.
d.                  Risiko radiasi
Komputer memiliki beberapa bagian yang menhasilkan laser, gelombang ultrasonic, dan efek ionisasi yang merupakan sumber radiasi.
Beberapa hal yang harus dihindari dalam penggunaaan komputer adalah jangan mengintip bagian dalam CD-ROM pada saat komputer membaca kepingan CD, karena drive CD-ROM tersebut menggunakan sinar laser yang berbahaya jika mengenai mata. Meskipun ruang komputer bukanlah hal yang terkait langsung dengan masalah K3LH, namun beberapa hal mengenai ruang komputer bisa menjadi akibat terjadinya peristiwa yang tidak seharusnya terjadi. Misalnya akibat ruang komputer yang terlalu sempit dan jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan, menyebabkan kurang leluasa dalam bernapas. Oleh karena itu, ruang komputer  juga perlu mendapatkan perhatian.

Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam ruang computer
a.                   Ukuran ruang  komputer disesuaikan dengan jumlah computer
b.                  Jarak antar meja komputer hendaknya disesuaikan antara satu dengan yang lain ± 1,5 meter kea rah depan dan belakang, serta ± 1 meter kea rah samping
c.                   Pemasangan instalasi listrik tertanam rapi ke lantai ke dinding
d.                  Sebisa mungkin ruangan selalu bersih da bebas debu. Jangan sampai partikel debu masuk ke dalam komputer khususnya menempel pada chip processor, karena makin tebal partikel debu makin banyak efek panas tahanan yang akan diderita processor, akibatnay processor akan terbakar.
e.                   Perlu adanya pendingin ruang (AC) atau minimal kipas angina

0 komentar:

Post a Comment

A call-to-action text Contact us